Assalamualaikum Wr.Wb
Nama : Ahista Larian Ibra Gavini (2)
Kelas : XI IPS 2
Pengertian Matriks
Matriks adalah
sekumpulan bilangan yang disusun secara baris dan kolom dan ditempatkan di
dalam kurung biasa atau kurung siku. Bilangan-bilangan pembentuk matriks
disebut elemen-elemen matrik
Ordo Matriks
Matriks terdiri dari
unsur-unsur yang disusun secara baris dan kolom. Hal ini berarti juga bahwa
pada matriks terdapat baris dan kolom. jika banyak baris suatu matriks = m, dan
banyak kolomnya = n, maka matriksnya disebut berordo atau berukuran m x
n.
Notasi Matriks
Sebuah matriks diberi
nama dengan huruf besar, misalnya A, B, C dan lain-lainnya. sedangkan
elemen-elemennya dinotasikan dengan huruf kecil yang sesuai dengan nama
matriksnya.
Macam-Macam Matriks
1. Matriks Baris dan Matriks Kolom
Suatu matriks disebut matriks baris jika hanya mempunyai satu
baris saja. Suatu matriks
disebut matriks kolom jika hanya mempunyai satu
kolom saja
Contoh :
A = ( 2 3 4 ) dan B = (
p q ) adalah matriks baris
b
adalah matriks kolom
2. Matriks Persegi
Matriks yang banyak baris dan banyak kolom sama
disebut matriks persegi atau bujur sangkar.
Contoh :
adalah matriks persegi berordo 3x3
adalah matriks persegi berordo 2x2
3. Matriks Segitiga
Matriks segitiga adalah matriks dengan ordo sama lebih dari 2 yang
bagian atas atau bawahnya berbentuk segitiga.
Contoh :
adalah matriks segitiga atas
adalah matriks segitiga bawah
4. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks dengan ordo sama, yang memiliki
bilangan ≠ 0 pada
bagian diagonal.
Contoh :
atau
5. Matriks Skalar
Matriks skalar adalah matriks diagonal yang elemen-elemen pada
diagonal utama nya bernilai sama
Contoh :
atau
6. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks scalar yang bilangannya semua 1
Contoh :
atau
7. Transpose Matriks
Transpose matriks adalah pengubahan posisi baris menjadi kolom dan
sebaliknya Lambang transpose adalah AT
Contoh :
ditranspose menjadi .
8. Matriks Simetri
Matriks simetri adalah matriks transpose
dengan ordo kembar yang angkanya semua sama dengan matriks semula, meski posisi
baris dan kolom dirubah.
Contoh :
Dapat dilihat bahwa elemen baris ke-1 sama dengan kolom ke-1, baris ke-2 sama dengan kolom ke-2, dan baris ke-3 sama dengan kolom ke-3.
Operasi Matriks
Penjumlahan Matriks :
Hasil dari A + B dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap elemen matriks B.
Pengurangan Matriks :
Hasil dari A - B dapat diperoleh dengan mengurangkan setiap elemen matriks A yang seposisi dengan setiap elemen matriks B.
Perkalian Matriks :
Jadi, a11 akan dikalikan dengan b11, a12 dikalikan dengan b21, a21 dikalikan dengan b11, dan a22 dikalikan dengan b21.
Lalu, jumlahkan hasil kali elemen-elemennya menjadi seperti ini:
Sehingga, hasil kali matriks A dengan matriks B adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar